Berdiri: 1902
Alamat: C/ Concha Espina, 1 Spain Telepon: (+34) 91 398 43 00 -
Surat Elektronik: mensajes@realmadrid.com
Laman Resmi: http://www.realmadrid.com/
Ketua: Florentino Pérez
Direktur: Miguel Pardeza
Stadion: Santiago Bernabéu, Madrid
Sejarah Singkat
Klub Spanyol paling sukses ini boleh berbangga dengan berbagai gelar yang
pernah diraihnya. Terbanyak menjuarai Primera Liga Spanyol, koleksi sembilan
gelar Real Madrid di Liga Champions juga belum tertandingi klub manapun. Jika
Madrid di era modern identik dengan Los Galacticos, klub ibukota Spanyol ini
ternyata berdiri setelah terinspirasi kaum cendekiawan. Beberapa profesor dan mahasiswa asal Inggris memperkenalkan sepakbola dan Football Club Sky pun
berdiri sebagai cikal bakal klub pada 1897. Tiga tahun berselang, klub terpecah
menjadi Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid. Pada 1902, klub terakhir
pecah lagi dan berdirilah Madrid Football Club, yang meraih gelar Copa del Rey
1905 dan turut mendirikan federasi sepakbola Spanyol pada 1909. Barulah pada
1920, klub menggunakan nama Real Madrid yang disematkan Raja Alfonso XIII. Pada 1929, Madrid ikut memulai liga sepakbola Spanyol bersama sembilan klub
lain. Hingga saat ini, bersama Barcelona dan Athletic Bilbao, Los Blancos menjadi
klub yang tak pernah terdegradasi dari Primera Liga.
Madrid memenangi gelar
liga untuk kali pertama pada musim 1931/32. Pada periode ini, Madrid dipimpin
presiden Santiago Bernabeu Yeste, yang membangun kembali stadion klub dan
Ciudad Deportiva setelah rusak akibat Perang Saudara Spanyol. Awal 1953, Bernabeu mencetuskan ide menggunakan pemain berkelas dunia dari luar negeri.
Penyerang kenamaan Argentina, Alfredo di Stefano, didatangkan. Sejarah pun
mencatat kejayaan Madrid di Piala Champions sejak kali pertama digulirkan 1956.
Madrid menjadi yang terbaik di Eropa selama lima edisi berturut-turut. Gelar
keenam sukses diraih pada 1966. Kejayaan juga terjadi di kancah domestik. Madrid tak tertahankan dengan
menjuarai liga delapan kali pada periode 1960-an. Madrid mampu menjaga tradisi
menjuarai liga pada setiap dasawarsa hingga terakhir kali melakukannya musim
2007/08.
Pada 1980-an, bersama kuintet La Quinta del Buitre; yakni Emilio
Butragueno, Manuel Sanchis, Martin Vazquez, Michel, dan Miguel Pardeza; Madrid
lima kali berturut-turut menjuarai liga antara 1986 hingga 1990. Namun, mereka harus menunggu lama untuk melanjutkan kejayaan di Eropa. Baru pada 1997/98,
32 tahun setelah gelar terakhir, Madrid sukses menambah koleksi Liga
Champions. Pada dasawarsa 2000-an, kebijakan mengumpulkan pemain bintang, seperti yang
pernah dilakukan Bernabeu, dilanjutkan presiden Florentino Perez. Pro dan
kontra lahir, tapi Los Merengues tetap akan dikenal sebagai klub para pemain
bintang.